Rabu, 12 Oktober 2011

Renung Dan Mulailah Membangun Diri

Didalam hidup ini ada bermacam-macam jenis ilmu, ada yang berjenis kelamin laki-laki dan ada juga yang berkelamin perempuan. Mengapa demikian? Itu yang ada di benak fikiranku selama ini, mengapa dan mengapa.
Hidup adalah anugrah itu menurut asumsi saya, entah bagaimana dengan asumsi orang lain yang notebenenya mempunyai dasar dan pandangan masing-masing mengenai arti hidupnya masing-masing. Jika, hidup ini dimaknai dengan asumsi yang positif, mungkin hidup ini juga akan berjalan secara positif dan sebalaiknya.
Kebanyakan orang memaknai hidup adalah segala galanya, itu benar untuk panadangan saya, tetapi apalah artinya hidup jika tidak bermanfaat bagi orang lain, kita itu kan mahluk sosial, kita seharusnya bisa membedakan mana yang seharusnya kita kerjakan dan mana yang seharusnya kita tinggalkan dan kita jauhi.
Selama ini kita hanya berfikir dan merenungi apa yang harus kita lakukan untuk mendapatkan harta, kita tidak berfikir masalah bahwa ada kehidupan setelah kita mati, mati itu mutlak sudah digariskan oleh Tuhan YME yang pasti akan dating entah itu kapan kita sebagai manusia tidak bisa mengetahui dan meramal kapan kita akan meninggalkan dunia ini yang fana.
Jika kini kita berada dalam kesuksesan jaganlah engkau melupakan darimana kesuksesan itu kita mulai dan bagaimana perjaungan yang harus kita tempuh, apakah dari hal-hal yang positif atau dari hal-hal yang negatif, sudahkah kita merenung apa yang sebenarnya kita lakukan sudah benar menurut diri kita sendiri, masyarakat dan Tuhan YME. Jika belum renungilah mulai setelah anda selesai membaca artikel ini, janganlah menunda hal-hal yang positif, itu akan membuat kita menyesal, dimana kita akan menjadi putus asa yang  berlebihan dan akan berdampak kepada akhir hidup kita sendiri.
Apa yang dapat kita dapat dari kita membaca diatas? Mungkin kita tidak bisa memperoleh apa-apa, renungilah hidupmu dan mulailah dan bangkit dari keterpurukan dan belenggu yang menghalangi kita untuk sukses dunia akhirat. Semangat [Oleh: M. Miftahur Royan]
Jember, 11/10/2011


Comments
0 Comments

Posting Komentar

Tulisan terkait