Perang Batin

Kebingunganku membelah sunyinya malam ini, yang terasa sangat dingin menusuk tulang tubuhku, mata tak bisa terpejam, fikiran melayang mencari solusi dari gejolak yang telah terjadi, jari jemari terus menari diatas key pad untuk merangkai kata demi kata menafsirkan makna yang ada di fikiran mewujudkan dalam bentuk tulisan untuk bisa di kenang. 

Ku tak mengerti dan aku tak paham tentang diriku ini, apa kekurangnku dan apa kelebihanku, terus menerus bertanya kepada diriku sendi, dimana letak kelebihan yang bisa ku gali. lama sudah aku berfikir, merenung, menyelami lautan khayal yang tiada batas. 

Menapat wajah indah disebrang sana, antara dusta dan kejujuran bertempur membuktikan siapa yang menguasai, jiwa ini telah roboh oleh rayuan setan berwujud sungguh hina jika diri ini tak mengakui ke TuhananMu maafkan aku jika aku tak selalu patuh padaMu. [Oleh: M. Miftahur Royan]

Aku tak bisa menolak


Jember,14 November 2011