Dosen Stand Up Comedy

By: Royan

Sebut saja Ibu Wulan, Dosen yang sangat very unik ini #menurut aku. Dosen yang baru pertama kali bertatap muka denganku ini berbeda dengan dosen-dosen lainnya. Biasanya dosen identik dengan gaya killer yang pengen di segani sama mahasiswanya atau yang pengen wah dan apalah #maaf ya untuk dosen yang merasa. Bu wulan yang bergaya seperti standup comedian begitu aku menyebutnya, membuat tak sedikit mahasiswanya menaruh perhatian yang berlebih, termasuk aku. Jangan berfikir yang negatif dulu, disini perhatian lebih yang dimaksud ialah perhatian untuk lebih berminat mempelajari mata kulaihnya, yang kebetulan mengajar Pengantar Hukum Bisnis.

Selama setahun lebih #gak tau lebihnya berapa, aku menyandang status mahasiswa, baru kali ini ketemu dengan dosen yang bisa menginspirasi dan memberikan motivasi yang unik. Mengutip perkataan bu wulan “ ... tersesat di jalan yang benar....” sejenak aku tertawa mendengarnya, kok ada yang namanya tersesat di jalan yang benar #di dalam hati. Mengapa beliau memberikan statement bahwa beliau tersesat di jalan yang banar? Singkat cerita beliau dulu itu gak suka dengan yang namanya pelajaran yang ada sangkut pautnya dengan ekonomi, aneh dan bodohnya (ibu wulan sendiri yang bilang) beliau kuliah di manajemen dan beliau tidak tau kalo manajemen itu ekonomi # capek deh bu,..

Mungkin kisah Bu Wulan hampir sama dengan apa yang aku alami sekarang, kalo Bu Wulan kuliah di manajemen gara2 gak tau kalo manajemen itu ekonomi, kalo aku ke paksa kuliah di ekonomi karena ya itu pilihan yang terakhir. Karena dua pilihan teratas tidak goal waktu mengikuti SNMPTN tahun 2011. Aku yang dulu bersekolah di SMK bukan di SMA dengan jurusan Teknik Komputer dan Jaringan atau Computer Enginering #bahasa bulenya; berbalik 180 derajat menempuh jurusan yang nggak ada sama sekali kaitannya yaitu S1 Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan Fakultas Ekonomi di salah satu Universitas Negeri di Jember #emang ada berapa Universitas Negeri di jember???##Begok Loe

Harapan, doa dan cita-citaku menjadi dosen bisa terwujud, mungkin dengan jalan salah jurusan ini, “Tuhan memberikan apa yang kita butuhkan, bukan apa yang kita inginkan, Tuhan maha tau atas segala2nya”. Amin