Tempat Duduk Nomor Wahid

Baru pertama kali ujian dapet tempat duduk nomor wahid, kebetulan waktu pelajaran ekonometrika yang mana pelajaran ini sudah ngetob banget di kampus fakultas ekonomi apalagi yang jurusannya ekonomi pembangunan seperti gue ini bakalan lebih lama ketemu sama ekonometrika. Mahluk ini paling ditakuti oleh para mahasiswa. Gimana ga serem tiga ilmu dijadikan satu. Kalo boleh curhat ada tiga ilmu diataranya teori ekonomi, matematika dan statistika#mumet pastinya

Gue tengok kanan, belakang tidak ke kiri, karena kiri gue tembok bro. Ternyata 90% #menurut hitungan statistik alam bawah sadar gue rata-rata semua hampir sama ekpresi mukanya termasuk gue juga mulai dari muka bete, muka bingung, muka sok serius dan genius dan ada juga yang masang muka diam seribu bahasa #gimana tuh bentuknya, yang pasti kayak patung dengan muka bengong dan masih banyak lagi deh.

Kalo gue pikir-pikir kenapa sih harus ada ekonometrika?

Kegunaannya apa kalo ntar udah lulus? Apa dipake dikehidupan sehari-hari? Yang jelas gue belum tau dan belum riset. Kalo setahu gue ekonometrika itu gunanya entar kalo mau nyusun skipsi #dibilangin sama dosen, kataya sih dipake buat penelitian gitu, tapi jujur gue masih belum MUDENG.

Dari situ timbul pertanyaan lagi. Kenapa harus ada skripsi? Sejak kapan skripsi itu ada? Apa di akherat nanti kita ditanyain sama malaikat. Mana skripsi anda? Anda lulusan dari universitas mana? #unyu ketika menghayal demikian #udah loe jangan banyak tanya, iya elo yang tolah-toleh royan geblek. Sekarang yang terpenting lakukan, lakukan dan lakukan

“Tidak semua yang kita pelajari saat ini akan bermanfaat saat ini juga, tetapi yakinlah akan ada manfaatnya dikemudian hari segala sesuatu yang anda kerjakan dahulu” – Royan sableng

27/3/2013 FE UNEJ 11.00 AM

Ditulis saat menunggu waktu ujian berakhir.