Selasa, 15 Oktober 2013

Menjemput Cita

Sebelum semua ini berakhir kuputuskan untuk terus berjuang menjemput cita-cita yang tertinggal diatas sana. dulu pernah sudah ku genggam cita itu namun suatu hal yang telah melupakan hingga cita itu tertinggal. Langkah demi langkah sekarang kuperjuangkan untuk semua hal yang dulu pernah terbayang sudah jelas ini akan terhayal tak ada  terbatas. Lamunan berkeliling mengitar segala bundaran dan segala bentuk, bukan apa untuk siapa tetapi ini semua demi cita, cita terkulir sepatah kata, untuk menentramkan jiwa yang kosong hatipun ikut bertemu menemukan kesejukan jiwa yang sedang di panggang panasnya bara api. api cinta penuh amarah, cita cinta dan cinta. Apa ini terserang begitupun bentuk rasa dan kuasa ini tetap berdiri di depan dan terdepan. Menghadap menatap cita yang tertinggal.
Comments
3 Comments
  1. gantungkan cita-cita setinggi langit selagi cita-cita masih gratis, keren nih kata-katanya! jangan lupa kunjungi blog saya ya :)

    BalasHapus
  2. cita2 boleh tinggi. tapi jangan berlebihan... takut dikatakan tulul'amal....

    BalasHapus

Tulisan terkait