Mouse berasal dari bahasa inggris yang berarti tikus. Mouse yang saya maksud disini bukan tikus sungguhan yang bisa hidup dan menghirup napas, mouse yang saya maksud disini adalah perangkat peripheral computer. Mouse ini sangat banyak fungsinya dan sebagai pelengkap dari pada computer itu sendiri.
Mouse ini dahulunya tidak secanggih yang sekarang ini, dahulu mouse menggunakan bola yang berada dibawahnya sebagai sensornya dan pada perkembangan jaman sekarang mouse sudah berkembang dan yang dahulu memakai bola kecil yang berada dibawah dan ukuran mousenya relative agak besar sekarang ini sudah berganti dengan optic yang sngat canggih dan ukurannya pun minimalis dan efisien. Dan sekarang sudah mulai berkembang mouse yang sudah tidak menggunakan kabel atau bahasa kerennya wireless yang artinya tanpa kabel. Mouse ini sekarang sudah banyak mcamnya mulai dari yang jelek, standart dan yang mewah.
Mouse ini berfungsi untuk mengarahkan kursor yang ada dalam sebuah computer yang memudahkan brainwarenya mengoprasikan computer iitu sendiri. Computer sebenarnya bisa digunakan tanpa menggunakan mouse, tapi sangatlah ribet dan tidak efisien waktu karna harus menekan tombol sini dan situ yang kebanyakan korang sulit untuk mempelajarinya, apa lagi di indoneia ini masih banyak orang yang belum bisa mengoprasikan computer bahkan tidak tau apa itu computer.
Di Indonesia nama mouse tidak berubah menjadi tikus? Mengapa demikian? Bukannya mouse adalah bahasa asing? Dan sekarang mouse itu adalah hal yang tidak asing didengar oleh masyarkat Indonesia itu sendiri. Karna mungkin sudah dari sejak awal masuk kata mouse tidak tikus, sehingga orang-orang lebih familier mouse dari pada dengan nama tikus yang bahasa asli Indonesia itu sendiri. [Oleh: M. Miftahur Royan]
Jember, 15/10/2011