Mahasiswa, sebuah kata yang tidak asing lagi bagi masyarakat umum. Mahasiswa identik dengan seorang yang terpelajar, intelektual,kritis akan suatu hal. Mungkin itu adalah gambaran kecil dari sebuah kata mahasiswa.
Tapi realitanya sekarang mahasiswa yang mengaku kaum terpelajar, intelektual dan kritis, itu semua hanya rangkaian kata – kata yang tidak ada bukti nyatanya. Mahasiswa sekarang hanya terkekeng oleh kuliah, tugas, nilai dan kehidapannya sendiri. Kata – kata kritis yang mereka sandangkan pada diri mereka sendiri tak terbukti, mereka hanya peduli pada kehidupannya sendiri. Seberapa besar dan banyak masalah yang ada dalam bengsa ini seakan – akan mereka \acuh – tak acuh. Hanya sebagian kecil dari ribuan mahasisswa yang ada di Indonesia yang peduli dengan bangsa dan negaranya.
Masalah yang lain bukan hanya Mahasiswa yang tidak peduli dengan masalah yang ada pada bangsa dan Negara ini. Kampus yang seharusnya sebagai wadah untuk mencari ilmu,pengalaman dan wadah untuk berkreativitas, malh di gunakan sebagai panggung “cat walk” banyak dari mahasiswa yang di perbudak oleh tren. Mereka selalu update tentang tren busana yang lagi buming. Akan tetapi anehnya mereka yang mengaku kaum intelektual kurang tahu tentang masalah bangsa ini.
Tren, banyak yang memperbudak mahasiswa Indonesia ( khususnya UNEJ ). Sebenarnya TREN itu di ciptakan, terbentuk dari pengaruh media yang tiada hentinya menyajikan hal – hal baru bagi pemirsanya. Sebagai seorang Mahasiswa, kita seharusnya kritis tentang apa yang di sajikan oleh media.[Sahabat Hudi Darmawan]
To be continuo_