Rabu 2 Novermber tepatnya pada pukul 20.00 WIB terjadi sebuah agenda oleh sekelompok pemuda dan pemudi yang berasal dari kegiatan extra yang bernama PMII. Berawal dari sms yang disebarkan oleh CO2 (Cordinator-Cordinator) angkatan PMII 2011. “Assalamualaikum Wr.Wb. Harap kehadirannya Sahabat/i dalam acara Konsolidasi AgendaPMII angkatan 2011 di Rayon PMII Fakultas Ekonomi pada Pukul 19.00 WIB dini hari. Harap tepat waktu. Waalaikumsalam Wr.Wb” Sms singkat darik para CO angkatan 2011 PMII Rayon Fakultas Ekonomi.
Hudi adalah CO angkatan 2011, dengan para CO jurusan 2011, Putra CO jurusan IESP, Ucok CO jurusan Manajemen, Sandi CO jurusan Akuntansi dan Iqbal sebagai CO jurusan D3. Itulah jajaran pengurus yang ada di PMII angkatan 2011 Rayon Fakultas Ekonomi. Pemilihan sebagai CO2 2011 adalah melalui musyawarah dan voting pada tempo hari, mengapa kita memilih dengan cara musyawarah, karena kita sebagai warga Negara Indonesia yang mempunyai fundamental yang mengatur jalannya organisasi di Negara ini yaitu pancasila maka jalan musyawarah yang berdaulat yang kita ambil yang merupakan perwujudan dari sila ke empat pancasila.
Bearakhir sudah kegiatanku pada siang hari itu dan berakhir pula kecapeannya karena sudah terbayar dengan mandi sore yang pada waktu itu berbarengan dengan terbenamnya sang matahari yang mulai meninggalkan bumi yang indah ini dan kemudian datanglah sang dewi malam yaitu Bulan. Waktu menunjukkan 18.30 WIB, Aku sedang enak-enaknya makan sambil menonton acara televisi. Tiba-tiba “Klunting” hapeku bergetar dan berdering, tanda ada sebuah message masuk. Kuambil dan ku buka smsnya “Sekali lagi mohon tepat waktu ya sahabat sahabati” sms dari Putra CO IESP, otakku langsung merespon dan melapor kepadaku bahwa ada acara jam 19.00 WIB di Rayon. Tersentak kaget diriku yang sedang enak-enaknya menikmati makanan dan sambil nonton TV. “Ya Allah aku lupa bahwa sekarang ada agenda yang harus ku lakukan” denga spontan kupercepat laju makanan yang masih ada di piring utuk segera masuk kedalam perutku, karena waktu telah menunjukkan pukul 18.30 WIB, yang artinya waktu yang tersisa untuk datang tepat waktu tinggal 30 menit lagi, jika aku tidak tepat waktu maka jatuhlah image saya sebagai mahasiswa, status yang kusandang saat ini di salah satu Universitas Negri di Negara Indonesia ini tepatnya UNEJ.
Dengan kupercepat makan dan lain sebagainya maka dengan waktu yang cukup singkat aku sudah siap untuk berangkat ke tempat tujuan yaitu Rayon Fakultas Ekonomi PMII yang beralamat di jalan Halmahera 2 no 5. Karena jalan yang cukup rame dan sedikit macet dan terhambat dengan lampu merah aku terlambat setengah jam, “Kiiiikkk” mendadak aku mengerim sepedaku dan ku pinggirkan posisinya. Kuambil hp yang ada di saku celana depanku, “Put posisi dimana, konsolidadinya sudah dimulai belum?” Sms ku padanya, untuk memastikan dan mengetahui objek sasaran. Langsung hp ku masukkan lagi ke saku dan melanjutkan perjalanan ke halmahera 2 no 5, sebelum sampai ketempat tujuan untuk yang kedua kali ku pinggirkan sepedaku, ternyata ada message masuk karena terdengar nada getar di hpku maka aku tau kalau ada sms masuk. “Kamu dimana posisinya?” sms dari putra yang membuat aku bingung dengan jawabannya yang tidak sesuai dengan sms yang aku tanyakan tadi. Aku tidak berfikir panjang langsung kulanjutkan untuk menarik gas dan menuju ke tempat tujuan. Sampai di tempat tujuan pukul 19.00 WIB lewat 30 menit yang artinya aku terlambat 30 menit dari waktu yang telah di tentukan. Memang waktu Indonesia selalu molor dan tidak ada yang tepat waktu, mungkin itu sudah menjadi turun temurun. Ternyata acaranya belum dimulai dan malah semua angota berada di luar Rayon, nangkring di sepedanya masing-masing dengan pasangan masing-masing.
“Puuuuttt”, kupanggil temanku yang satu ini dari atas kendaraanku mungkin kira-kira 7 meter jarak diantara kita. “Ehh, kae Royan” dia bilang kepada Hudi yang berada di sampingnya sambil berjalan menemuiku. “Lho belum dimulai to, kok semuanya ada diluar?” tanyaku langusng padanya. “Belum” jawab dengan singkat dan nada yang membingungkan. “Lho temen-teman mau kemana itu” Tanyaku lagi cerewet “Warunk Prenk, Manstrib” lanjutnya padaku. “Wes ayo melu pokoko” Putra bilang padaku. Hudi yang berada tidak jauh dariku menghampiriku dan “Aku tak karo Royan ae” ngoceh sambil berjalan. “Nang endi hud?”tanyaku “Warunk Prenk Yan” hudi jawab. Aku “Ngapain hud” “Konsolidasi” jawabnya sekenanya. Aku hanya terdiam karena aku berfikir aku terlambat dan aku sebaiknya untuk manut saja dan tidak bayak tanya. Hudi kupersilahkan untuk menyetir “Ojek iki aku” celoteh hudi, “Hehehe” jawabku se enaknya wudelku dewe.
Akhirnya kita berangkat ke warunk prenk yang berada di jalan Manstrib no 63 Jember, didahului dengan sepeda Yamaha Mio yang dinaiki oleh Mas Fiki dan pacarnya yaitu Mbak Yoyo di ikuti Hudi dan Aku beserta sahabat-sahabati yang lainya. Karena sudah ada yang tau warunk prenk itu dimana, maka kita ketempat tujuan dengan jalur yang berbeda-beda, ada yang lewat jalur jalan Jawa, menuju jalan Kalimantan kemudian Manstrib dan sampailah ke warunk prenk dan aja juga yang dari Jalan Jawa memotong jalan lewat gerbang Fakultas Ekonomi Unej dan menuju ke UPTTI dilanjutkan ke FKG dan tembus gerbang Fakultas Kedokteran Gigi dan akhirnya sampai juga ke Warunk Prenk.
Sampailah semuanya di warunk prenk. Aku bertanya kepada hudi “Hud ngapain kita kesisni?” “Acara Konsolidasinya di pindah di Warung Prenk, karena ada usulan kalo di Rayon terus bosan karena monoton tempatnya maka dari itu mencari inspirasi baru yang pilihannya jatuh pada warung prenk” jawabnya agak panjang. Kita semua menuju tempat yang agak luas sekiranya mampu menampung sahabat-sahabati yang kurang lebih berjumlah 30 orang. Datang pegawai Warunk Prenk yang datang dan memberikan daftar makanan dan minuman untuk dipesan. “Ini Mbak daftar menu kami” Pelayan Warung Prenk dengan segala kerendahan hatinya “Iya, terimakasih” jawab salah satu dari kami sambil menerima daftar menu.
Sambil bercanda dan berguyon ria kami memesan dengan pesanan kami masing-masing, ada yang memesan dari mulai yang mahal sampai yang paling murah, Jus Alpukad, kopi, teh susu, air gelas dan lain sebagainya dan ada juga yang memesan makanan ringan hingga makanan berat ^_*. Karena aku sedang krisis moneter maka kuputuskan untuk tidak memesan, toh tidak akan mati jika aku tidak memesan fikirku dalam hati untuk memotivasi agar hemat karena keaadaan yang memaksa. Aku duduk deket bersebelahan dengan Dio, dan Ozik dan lainnya, karena posisinya tidak selalu monoton ada yang berpindah-pindah tempat.
“Assalamalaikum Wr.Wb,” Mbak Yoyo membuka acara”Waalaikumsalam Wr.Wb.” kami menjawab dengan antusias semangat dan serentak. Mbak Yoyo meneruskan “Sebelum acara kita mulai marilah kita berdoa dahulu, agar apa yang kita akan laksanakan mendapat ridho dari Allah SWT, berdoa mulai!” Semuanya menunduk kan kepala dan berdoa sesuai dengan doanya masing-masing. “Selesai” Mbak Yoyo mengakhiri doa. Mbak Yoyo yang sebagai kakak angkatan yang termasuk dalam bidang tiga mbak Yoyo memberi sedikit pemanasan, enaknya acara ini diapakan yang intinya begitu dan dilanjutkan CO angkatan 2011 yang memulai angkat bicara membahas acara konsolidasi agenda angkatan 2011. Hudi sebagai CO angkatan 2011 membacakan dan menerangkan sedikit agenda yang telah disusun sebelumnya melalui konsolidasi agenda yang pertama yang salah satunya adalah agenda meet and share
Tiba-tiba ada segerombolan rombongan yang datang, ternyata yang datang kakak-kakak angkatan diatas kami yang datang seperti Mas Yapi, Mas Ali, Mas Tamam dan lainya yang tidak disebutkan. Dengan datangnya mereka suasana yang ada semakin meriah dan ramai dan semakin hidup karena banyak yang angkat bicara tidak seperti sebelumnya yang banyak yang diam. Mungkin apakah karena para pemancing suasananya kurang banyak kali ya…?
Suasananya kurang kondusif ternyata, ada yang berbicara sendiri dan membuat acara sendiri, ada juga yang sibuk dengan hpnya yaitu ber FBan ria, rokoan, ngemil dan lain-lain. Mungkin inilah yang menjadikan Indonesia sudah lama merdeka tetapi tidak maju-maju karena pemudanya kurang menghormati dan menghargai pendapat seseorang yang sedang menyampaikan pendapatnya. Mas Fiki dan Mbak Yoyo tiba-tiba izin pulang duluan katanya sich ada hal yang harus di kerjakan kira-kira sekitar jam sembilanan.
“Masuk” Mas Yapi angkat bicara. Ditengah acara yang kurang kondusif Mas Yapi sebagai senior bisa dikatakan, memberikan pendapatnya ”Gimana kalo acara kita yang seperti ini, diselipkan diskusi tentang wirausaha karena latar belakang kita calon Sarjana Ekonomi, yang tak terlepas dari hal-hal wirausaha. Bagaimana kalo kita menciptakan ide-ide kreatif yang belum pernah ada seperti ojek gendong, kawin kontrak, pacar sewaaan dan lain sebagainya dan bla-bla-bla cerocos Mas Yapi.
“Masuk” Saudara Rizal Fachrudin melanjutkan dan menanggapi pendapat-pendapat sari sahabat-sahabat yang lain yang mengusulkan acara bakar-bakaran. Entah mengapa acara konsolidasi ini menjadi acara planning bakar-bakaran yang tidak ada dalam konsep konsolidasi sebelumnya, mengapa semua sahabat kayaknya sebagian besar semangat kalo membicarakan yang ada sangkut pautnya dengan makanan. “Gini tadi ada masukan dari sahabat kita, bagaimana jika di acara bakar-bakaran itu dikasih hiburan, ya kalo diadakan nyanyi-nyanyi kayaknya tidak mungkin, karena acaranya malam hari takutnya mengganggu tetangga yang ada di dekat lingkungan Rayon, bagaimana kalo hiburannya diganti dengan acara nonton film bersama/bioskop?. Kan lebih enak dan lebih rame dan hidup acarnya dan tidak terkesan monoton jadi tidak hanya sekedar bakar-bakaran teapi setelah bakar-bakaran bisa diambil menfaat dari film yang kita putar, itu kan menjadi nilai tambah tersendiri… gimana sahabat?” saudara Rizal menerangkan dengan panjang dan lebar.
“Saya akan menanggapi usulan dari sahabat Rizal” Mas Ali angkat bicara dengan posisinya yang masih berdiri. “Iya, itu ide yang bagus, gimana sahabat setuju atau tidak dengann usulan sahabat Rizal tadi?, “Setuju” sambung sahabat-sahabati yang lainnya dengan serempak. “Begini, kalo setuju dan sudah kita sepakati, maka langkah selanjutnya menentukan film yang akan kita putar besok. Ada usulan film? …. Mas ali menberi kesempatan kepada sahabat lainnya. Dengan semangatnya sahabat-sahabati mengusulkan film yang berbagai macam salah satunya ada yang mengusulkan film yang berjudul “Surat Kecil dari Tuhan”, “Tendangan dari Langit”, “Naruto”, “Tom and Jerry”, “To Take May Soul”, Film Documenter, “Sohogi”, “Tri Sakti”, “Tarsimere”, “Dalam Migrab Cinta”, “Tanah Air Beta”, “Doraemon”, dan masih banyak lagi.
Benar-benar Negara yang demokratis negara ini makanya banyak usulan-usulan dan pendapat sehingga kita bingung menentukan film yang mana yang kita setujui dan pilih, karena satu sama lain saling ngotot dengan film yang diusulkan masing-masing maka untuk mengatasi masalah ini sepakat diadakan voting. “Yaudah kalo gitu kita adakan Voting aja” Mas Ali “Siapa yang setuju dengan Sohogi! Ternyata Cuma tiga orang yang angkat tangan, Tarsimere hanya dua yang setuju, Tri Sakti malah cuma satu yang angkat tangan, To Take My Soul ternyata voting untuk yang ini memiliki jumlah terbanyak yaitu 7 orang, dan yang tidak angkat tangan di nyatakan gool put. Akhirnya diputusan bahwa film yang akan di putar pada acara bakar-bakaran adalah film yang berjudul To Take My Soul.
Karena waktu sudah menunjukkan larut malam yaitu sekitar 22.00 WIB jadinya kita memutuskan acara segera diakhiri, sebelum acara diakhiri sahabat Rizal Fachrudin sebagai sekertaris PMII angkatan 2011 membacakan putusan-putusan yang telah diperoleh dari acara konsolidasi di warunk prenk pada malam itu, “Iya, sebelum acara ini berakhir saya bacakan keputusan-keputusan konsolidasi yang diperoleh pada malam hari ini. Untuk acara jangka pendek yaitu; bakar-bakaran, meet and share, dan lain-lain. Untuk acara jangka panjangnya Baksos (Bakti Sosial) dan acara saya kembalikan kepada pimpinan. Sahabat hudi sebagai pimpinan PMII angkatan 2011 menutup acara konsolidasi pada malam itu dan dilanjutkan membayar minuman dan makanan oleh masing-masing sahabat yang memesan makanan atau minuman pada awal acara tadi. Dengan bacaan Alhamdulliah hirobbil ngalamin acara konsolidasi PMII angkatan 2011 Rayon Fakultas Jember berakhir.[Oleh: M. Miftahur
Royan]
Jember, 5 november 2011
Kamar kontrakan