Selasa, 15 November 2011

Hp Baru

            Berawal dari kartu im3  yang tarifnya menjadi mahal aku berusaha untuk mencari alternatif lain untuk mengatasi agar pengeluaranku tidak semakin membengkak gara-gara harus membeli pulsa terus menerus. Apa aku harus mengganti kartu biar bisa lebih irit tetapi aku menyayangkan kalo harus ganti kartu, karena no im3 ku sudah tersebar kepada teman-teman, saudara dan lain-lain. Apa aku harus membeli hp baru? untuk mengatasi kemahalan im3 dan tanpa berfikir panjang karena aku masih mempunyai uang seratus ribu dari sisa pembelian modem  yang ibu kasih akhirnya uang tersebut kubelikan hp seharga seratus ribu.

            Sudah hampir tiga hari aku mencari hp yang sekiranya cocok, sulit sekali menemukannya. Ku jelajahi tempat-tempat yang sudah aku ketahui di jember ini dengan bertahap dan pada hari ketiga alhamdullah kutemukan hp nokia 1600 yang harganya agak sedikit miring dan akhirnya kuputuskan pilihanku jatuh ke hp tersebut. Untuk mengatasi agar aku bisa mengetahui ngedrob atau tidaknya hp tersebut dia pihak penjual memberikan garansi selama tiga hari. Semoga hp yang aku beli itu baik-baik saja dan sampai sekarang dua hari setelah aku membeli hp tersebut keadaannya masih aman-aman saja.

            Gimana ya teman, membeli hp bekas ya tentunya banyak sekali yang diragukan iyakan? tidak seperti halnya membeli hp yang baru new dari dealer yang tidak perlu mengecek terlalu detil barang tersebut karena garansi yang diberikan sudah cukup lama, bener gak gan??? Mulai dari ujung rambut hp tersebut sampai ujung kakinya ku amati dengan teliti karena aku takut kalo ada yang tidak beres dari hp tersebut, maklum hp second. Mulai dari  utuk sms, telopon, menira sms, menerima telpon dan macem-macem yang tidak seharusnya dilakukan aku lakukan untuk lebih meyakinkanku untuk mebelinhya. Yah itu lah ceritaku sekian dulu, wassalam. [Oleh: M. Miftahur Royan]


Jember, 15 November 2011
Kamar kontrakan


Comments
2 Comments
  1. menurut q g masalah gan hp second. yang penting bisa buat sms telpon dan komunikasi bisa mudah. q juga punya hp, semuanya dari barang second gan. beli barang elektronik bukannya untung2an yah, gres pun kalau kita makainya sembrono bisa juga rusak. second pun boleh asal pintar merawat dan menyayangi itu paling penting.

    BalasHapus
  2. @Endhysfile aku suka sama perkataannya agan, memang menyayangi dan merawat itu lebih penting...:-)

    BalasHapus

Tulisan terkait