Rabu, 02 Oktober 2013

Daun di Pinggir Jalan

Daun di pinggir jalan, kasihan
Kepanasan, kehujanan, setiap debu jalanan menerpanya
Kulihat kuamati, ketika ku sentuh dagunya dia tersenyum, tapi air matanya menetes
Engkau kenapa gerangan?
Semakin deras air mata yang keluar
Engkau kenapa?...
Aku kaget, daun itu memelukku
Kubelai rambutnya, kasihan rambutnya lusuh
Aku tau,.. lewat pelukmu aku tau
Sabar kataku, semua pasti kan berlalu
Dia tersenyum
Comments
2 Comments
  1. hmm terkadang kita menyimbolkan sesuatu dengan berbagai bentuk alam yang kita lihat disekeliling kita..salah satunya adalah dengan daun yang berdagu...luarbiasa :-)

    BalasHapus
  2. wah keren banget, walau gue nggak ngerti, maklum bukan anak sastra :|

    BalasHapus

Tulisan terkait