Kamis, 18 Desember 2014

Passion Untuk Menikmati Hidup

Sebagian orang berpendapat passion itu hobi, kegemaran, kesukaan dan lain sebagainya. Tidak ada yang salah dengan definisi tersebut. definisi adalah sebuah penjelasan yang menurut si pendefinisi benar, jadi selama menurut si pendefinisi benar tidak ada definisi yang salah, namun dibalik definisi ada tanggung jawab sosial atas definisi yang diberikan, tanggung jawab sesuai dengan pegetahuan yang dimilikinya. seperti contoh definisi kucing, ada yang mendefinisikan kucing itu adalah hewan berkaki empat, hewan pemakan daging, hewan peliharaan dan lain sebagainya. tidak ada yang salah dengan definisi tersebut, tetapi kurang lengkap saja dan terlalu umum, jadi ketika kita membayangkan apa yang didefinisikan akan kurang jelas apa yang dimaksudkan, makanya dalam mendefinisikan sesuatu, seseorang tidak akan sama definisinya tergantung kwalitas dan kwantitas pengetahuannya tentang apa yang didefinisikan. sama seperti halnya passion, pastinya akan berbeda pula definisinya menurut orang yang satu dan yang lain, tergantung darimana sudut pandang yang diambilnya. Menurut saya pribadi passion merupakan kesenangan yang memberikan dampak positif, jadi segala sesuatu yang disukai dan disenangi dan kemudian mengarah kepada hal yang lebih baik serta tidak tertekan pada saat melakukannya berarti itu adalah passion.


Setiap orang memiliki passion sendiri-sendiri, passion bisa terbentuk dari faktor internal dan eksternal. faktor internal bisa dipengaruhi oleh gen keturunan dan bakat sedangkan faktor eksternal berasal dari keluarga dan lingkungan tempat tinggal. Tetapi menurut pengamatan yang saya lakukan dan membaca dari buku-buku serta litelatur yang lain yang lebih mempengaruhi passion adalah faktor eksternal, karena manusia diciptakan sebagai makhluk sosial yang akan lebih cepat terpengaruh terhadap sekitarnya daripada faktor internal yang lebih lama ada. contohnya, seperti bayi yang baru dilahirkan sejatinya adalah sama, tetapi akan berbeda ketika tumbuh dewasa, belum tentu bayi yang lahir dari gen baik akan selalu menjadi anak yang nantinya baik dan sebaliknya tergantung bagaimana lingkungan mencetaknya akan dibentuk manusia seperti apa, tetapi ketika faktor internal yang sudah ada dipengaruhi oleh lingkungan yang tepat maka akan lebih cepat dalam berkembangnya passion. Karena ibarat tanaman itu sudah menjadi bibit tinggal diberikan perawatan yang sesuai maka akan menjadi tumbuhan yang baik, berbeda ketika masih dalam keadaan benih yang belum jelas mana benih yang akan tumbuh bagus dan benih yang akan tumbuh jelek, maka dari itu benih akan lebih lama daripada bibit. sama seperti manusia akan tumbuh dengan baik atau tidaknya tergantung bagaimana passionnya dirawat dengan baik atau tidak. Tetapi perlu diingat bahwasannya passion bisa dirubah dengan faktor ekssternal namun akan lebih lama dibanding menumbuhkan passion yang sudah ada sejak lahir.

Saya berstatemen bahwa passion berbeda dengan hobi, lebih tepatnya passion adalah hobi yang sudah difokuskan kearah yang lebih jelas dan kelihatan manfaatnya untuk dirikita dan orang lain yang membawa nilai tambah. Seperti contoh si bobi mempunyai hobi membaca, dari sini bobi harus memfokuskan membaca apa? bobi harus memilih yang sesuai dengan apa yang disukainya namun perlu digaris bawahi memcara harus kearah yang membuatnya lebih baik, oke bobi semisal memilih membaca tentang ekonomi. dari hobinya yang dispesialkan membaca buku-buku, jurnal dan lain sebagainya tentang ekonomi maka bobi harus mulai memikirkan apa yang bisa dilakukan dengan pengetahuan yang didapat dari ekonomi, maka dari sini bobi mungkin bisa mengembangkan bisnis karena bobi sudah mampu membaca peluang bisnis dan bisnisnya sesuai dengan apa yang disukainya dan bobi akhirnya menjadi milyader. aamiin. ini hanya sebagai gambaran saja, bahwa tidak semua orang begitu, ingat passion orang itu beda-beda.

Setelah mengetahui hobi, maka bisa mencoba menspesialisasikan menjadi sebuah passion,  ingat passion bisa dibuat, dengan niat tekad dan doa Tuhanpun akan tidak tega dengan apa yang kita inginkan asalkan itu baik-baik untuk diri sendiri dan masyarakat serta untuk Tuhan.

"Temukan Passion untuk menikmati hidup anda" sekian terimakasih.



Comments
0 Comments

Posting Komentar

Tulisan terkait