Senin, 05 Desember 2011

Anak Seorang Polisi Kena Tilang

            Kisah ini berawal dari seorang remaja yang berlatar belakang anak seorang polisi di kota K yang bernama inisial S. Memang sih dia ketilangnya bukan di kota K tetapi di kota J, karena pemuda ini sedang menempuh studi di kota J tersebut. Berawal dari kelengkapan berkendara yang kurang akhirnya anak polisi tersebut di tilang polisi (kok bisa ya bapaknya polisi anaknya ketilang) hahaha, malu-maluin bapaknya ni anak. 

            Lampu lalulintas berwarna merah bertanda pengendara harus berhenti , tetapi dia mau belok kiri jadi ya terus. Dengan santainya tiba-tiba seorang polisi berdiri di depannya kemudian memintanya untuk meminggirkan motornya dan diminta untuk menunjukkan kelengkapan berkendaranya. STNK ada, SIM oke, Sepeda motor standart, helm SNI dengan santai dan PDnya anak itu menghadapi polisi yang sedang mengecek kelengkapan sarat berkendaranya. 

            “Mari masuk ke pos Dek(karena tempat ketilangnya dekat dengan pos polisi lalulintas)” kata polisi. “iya pak” balasnya sekenanya. “Adek belum tau ya apa kesalahan adek?” “ belum pak!! Memang apa pak kesalahannya, kan semuanya udah lengkap?” tanya balik ke polisi tersebut. “Gini ya dek, sekarang di kota J sudah menerapkan  UU Berkendara terbaru mengenai syarat berkendara yang megharuskan SPION harus dua. Karena operasi serempak tidak optimal maka kami mengadakan operasi dengan dikit sedikit” polisi itu menjelaskan kepada anak itu. Dengan tidak ada perlawanan, dia terdiam tanpa kata, (sungguh mesakne anak itu). Dengan wajah yang melas dan sedih dia menerima kartu tilang merah (mengapa kok tidak minta yang biru ya???)

            Jadi, bagi anda-anda yang anaknya polisi jangan besar kepala, karena bukti sudah ada bahwasannya anak seorang polisi pun bisa kena tilang,(hahahaha) dan pesan untuk pak polisi selalu tegakkan keadilan dan jangan pilih-pilih kalo mau menilang, lanjutkan Pak. hehehe.[Oleh: M. Miftahur Royan]


Jember, 5 Desember 2011
22.00 Di sebuah kamar kontrakan

Comments
26 Comments
  1. Super sekali, ayo maju terus polisi, jangan tebang pilih. hahaha :cool

    BalasHapus
  2. Nah ini dia yang namanya Aparat, jangan segan-segan dalam mengeluarkan aturan, toh tertib itu kita semua yang nyaman, GM 4kopisusu tks dah kunjungi blog ane.

    BalasHapus
  3. Kunjungan balik dari member baru Indo blogger mas brow, salam jumpa dan salam kenal dari Arit mas br0w :D

    BalasHapus
  4. Mudah mudahan semakin banyak polisi yang kayak gitu. tak tebang pilih dalam menyelesaikan sebuah kasus.

    BalasHapus
  5. kisah nyata ya mas? terkadang banyak jg yang punya kerabat polisi kena tilang, trus tlp kerabatnya. padahal emg jelas2 salah...

    oh ya, sudah saya follow back ya.. maaf telat..

    BalasHapus
  6. Perarutaran lalin itu untuk umum,jadi ya ga ada kasta dijalan.

    BalasHapus
  7. jaman skarang ngandelin titel ortu ..wkkwk
    :D
    gan ane follwer ke 175,

    BalasHapus
  8. Mantep... Kunjungi juga ya blog ane dan jangan lupa follow + tinggalkan komentar !
    Salam sukses blogger :D

    BalasHapus
  9. sip bro http://static.kaskus.us/images/smilies/toastcendol.gif

    BalasHapus
  10. mantap..salam dahsyat gan..sering sharing ya gan..http://myclub-kotatebing.blogspot.com/

    BalasHapus
  11. Silahakn berkunjung jika berkenan gan, captcha komentar sudah tidak ada.Ada yang bisa saya bantu gan?
    http://peluangbisnisonline-dahsyat.blogspot.com/2011/12/apa-agenda-utama-bisnis-internet-anda.html

    BalasHapus
  12. Wah, kalau semua polisi di indonesia kayak gt. Bisa merdeka pak.! Semoga saja ada polisi yg baca ne artikel, jadi engga mau disuap lagi...
    Mantap pakbos

    BalasHapus
  13. emang spion harus dua ya? saya masih satu nih.. Pernah ada razia, di kota S di Jateng, polisinya cuma ngingetin aja, "mas, spion yg satu dipasang ya? biar lebih aman." Dan, tidak ditilang! Ga cuma sekali lho, saya nglewatin razia dg spion dan aman2 saja. Dan yg lbh penting lagi,saya Bukan Anak Polisi. :-)

    BalasHapus
  14. yang anehnya lagi kok ada ya operasi sedikit sedikit.....

    biasanya kan polisi kalau razia kan gabungan

    BalasHapus
  15. hmm. maaf kalo coment ini spam gan., ane cuma mau memberi tahu kalo ane dah follow blog ente gan. :)

    BalasHapus
  16. @Cirebon-Cyber4rt™ oke gan..
    @Aldo K. W sip gan...dimulai dari polisinya dulu, kalo polisi yang jadi penegas korupsi, apa lagi yang lainnya..??
    @WhenUC setuju gan, kembali ke rakyat
    @Arit Nuansa Pagi woke,,,akan saya kunjbal
    @Blogg ahmad amien..dan semoga banyak juga masyarakat indonesia yang sadar peraturan berkendara,,,toh semuanya untuk kepentingan kita sendiri
    @Khaira iya gan, kisah nyata...emang KKN udah membudaya di negeri kita ini
    @Er'end bener tu gan
    @WAYAN GERDIAN wkwkwk, aku suka gaya loe gan
    @Alfiyān Docchi Sadegàá oke gan
    @Memorabillia ok, i will visit back
    @Bisnis Online Blog menuju tkp gan
    @enyheartsdiamond pernah ketilang gak gan?
    @Blogger Newbie kita memeang sudah merdeka, tetapi kita blum merdeka secara mental
    @Rifqi Nur Hidayat wah rejekinya agan masih di ingetin jadinya gak ke tilang, di kota J gak da acara peringatan gan, langsung tilang budayanya
    @ady saya tanya, katanya kalo besar2n ke tangkepnya sedikit gan..hihihihi
    @Kasyanyshar oke gan... thanks

    BalasHapus
  17. Ijin locat and blog walking...siap sob follow success, jgn lupa follow back

    BalasHapus
  18. hahaahah. good men. terkadang suka kesel lihat "pak polisi" nangkring di jalan buat nyari "mangsa". but anyway, mudah2an polisi ke depannya bisa lebih "baik" dalam menangani masyarakat, terlebih lagi "anak"nya sendiri. hehheeh

    BalasHapus
  19. @Agra El Nino follback sukses gan..makasih ya
    @Fauzi Enigma Web amin, dan bangsa ini terbebas dari korupsi kolisu dan nepotisme..

    BalasHapus
  20. dikasih yg merah kok mau ya.. padahal dia kan gak melawan...

    BalasHapus
  21. berkunjung sobat :D berbagi comment :) comment back me .

    BalasHapus
  22. emang kalo anak seorang polisi bisa berkuasa apa ? enggak kan :)

    BalasHapus

Tulisan terkait