Sidang Tilang di Jln. Kalimantan

Sebelumnya sku ucapkan Assalamualaikum Wr. Wb salam sejahtera untuk kita semua

            Melanjutkan postingan yang berjudul " Hari Sial Bersama Satria" aku akan menceritakan seputar pengambilan STNK yang sudah dibawa polisi selama seminggu. Tadi siang  rabu, 30 November 2011 aku dan satria pergi ke pengadilan yang beralamatkan Jl. Kalimantan Tegalboto Jember tepatnya sekitar pukul 11.00 WIJ(Waktu Indonesia Jember).

Kami yang hanya membawa uang 40 ribu bertanya2 pada diri kita masing2 apakah cukup untuk menebus STNKnya, ya mudah2an cukup"harapan kami". Surat tilang sudah kami kasih ke petugasnya, dan kamipun menunggu antrian yang sangat banyak entah nomer berapa. Pikir kami daripada menunggu kelamaan lebih baik nyari penyegar tenggorokan dulu ah. Di warung tempat kami minum es teh tak jauh dari tempat pengadilan kami ngobrol sama warga yang juga kena tilang, banyak hal yang kami obrolkan, dari selatan ke utara lanjut dari timur ke barat dari yang jelas sampai yang GJ (Gak Jelas).

            Kami tak sempat berkenalan, pokoknya yang kami obrolkan intinya adalah ngerasani polisi, dari keburukannya sampai kejelekannya yang jelas gak ada baiknya"namanya juga gerasani, pastinya yang jelek2 aja yang di omongin". Tak terasa ngobrol sana sini eh teh kami sudah habis, "Buk berapa" tanyaku pada pemilik warung pinggir jalan itu"4000 dek" jawabnya. Setelah kubayar kamipun kembali menunggu gilirran sidang dan ternyata masih belum dipanggil2 juga. Selang beberapa lama, "SATRIA WIRATAMA Jln BANGKA" alhamdulillah dipanggil juga. Kenapa kok sedaku yang di tilang tapi yang di panggil malah nama temen aku, yang baca ceritaku sebelumnya "Hari Sial Bersama Satria"pasti udah tau kenapa.hehehe. "Sat  kena berapa?" tanyaku padanya "30 cung" kata satria, Alhamdullah gak sampe 50. Pasti agan2 mikir pelanggarannya apa sich kok gak disebutin dari tadi, hehehe sabar gan, pelanggarannya sepele cuma sepion satu, "Mending dari pada uang 30 ribu dikasih polisi enakan dibelikan makan + rokok" hehehe enak tuh kayak nya. 

            Udah sampe disini dulu ceritaku, semoga aku tak di tilang lagi, dan buat agan2 yang ada di jember khususnya dan buat semuanya dimanapun berada, pesan aku patuhi peraturan lalu lintas dan penuhi syarat berkendara, biar aman dari tilang pak polisi, selamat berkendara bebas tilang gan, hehehehe. 

Wassalamualaikum Wr.Wb. Salam sejahtera[Oleh: M. Miftahur Royan]

Jember, 30 November 2011

Di Sebuah kamar kontrakan