Jumat, 16 Desember 2011

Antara Moral dan Intelektual

Nggak tau kenapa ya? pagi ini ada yang beda dengan diriku, tetapi apakah itu? Masih saya fikir-fikir lagi apa yang beda pagi ini. Tadi malam kuliah pukul setengah tujuh malam dengan matakuliah Bahasa Indonesia. Mata kuliah ini adalah salah satu dari matakuliah yang saya sukai. Mengapa demikian? 
# Pasang wajah pengen tau

Karena saya akan merasa malu jika tidak cinta terhadap Bahasa sendiri, siapa lagi yang akan melestarikan Bahasa Kita (Bahasa Indonesia) kalo bukan diri kita sendiri! Iya nggak Sob (Bagi sobat yang dari  Indonesia) Masak kita tidak malu jika ada orang asing yang lebih paham dan fasih berbahasa Indonesia dari pada kita. Itulah yang membuat saya termotivasi untuk mencintai mata kuliah Bahasa Indonesia. Memang saya selalu memberikan motivasi kepada diriku sendiri disetiap matakuliah, agar apa? Agar bisa mendapatkan ilmu yang maksimal dan tentunya IPK nya bagus. Amien
# Berharap

Kuliah Bahasa Indonesia berakhir pukul 20.15 WIB. Karena dosen bahasa Indonesia ku mengambil nilai berbicara, menulis, mendengarkan dan tentunya membaca maka Beliau melakukan pembelajaran dengan metode diskusi dengan cara membagi kelompok-kelompok dalam sekelas itu. Karena kami berlatar belakang Fakultas Ekonomi maka Beliau memberi tema diskusi adalah tentang ekonomi juga. Giliran kelompok ku sudah beberapa minggu yang lalu (tidak sempat saya ceritakan dalam tulisan). Judul diskusi malam itu sangat menarik yaitu mengenai perdagangan bebas terkhusus pada Indonesia-Cina. Diskusinya gimana tidak akan saya ceritakan, karena mungkin akan sangat panjang dan Agan-agan enggan membaca.
# bilang aja kalo capek nulis

Pulang kuliah aku tidak langsung pulang ke kontrakanku, tetapi mampir dulu mengunjungi pengajian akbar memperingati 1 Muharram dengan tema “membuka takbir Muharram untuk menumbuhkan semangat ukhuwah islamiah”. Yang diadakan oleh PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) Rayon Ekonomi-Fisip Unej. Saya juga terlibat loch meskipun Cuma jadi devisi perlengkapan. Tetapi saya bangga pada diri saya sendiri dengan hal itu. 


Mungkin efek dari hasil pengajian itu yang membuat pagi ini terasa berbeda dengan pagi-pagi yang lainnya. Dari ceramah yang membahas tentang keseimbangan moral dengan intelektual sehingga menarik untuk di dengarkan dan direnungkan sehingga pada akhirnya kita bisa introspeksi diri apakah diri kita ini sudah pada jalur yang benar yang sesuai dengan pondasi kita masing-masing? Kita kembali bertanya kepada diri kita sendiri. 

Dari ceramah pengajian semalam yang masih teringat dalam memory yang tanpa ada batasannya yaitu otak yang telah dikaruniakan kepada kita (Manusia) oleh Tuhan YME,yang patut kita syukuri adalah tentang moral dan intelektual. Tidak tau mengapa saya semangat untuk mensharing pengalaman ku ini ke blog. 
Yang saya ingat dari penceramah itu adalah

"Moral tanpa intelektual adalah lumpuh ; Intelektual tanpa moral adalah buta"

Perlukah kita resapi kata-kata diatas? Benarkah begitu? Bagaimana menurut pandangan anda?

Menurut pandangan Penulis agar kita tidak lumpuh dan tidak buta maka kita harus belajar menyeimbangkan keduanya, apapun caranya bagaimanapun resikonya. 

Tentunya kita mempunyai opini yang berbeda-beda
# Akan saya bahas lebih detail lagi masalah moral dan intelektual versi 4kopisusu online pada postingan berikutnya, Karena saya kira udah terlalu pajang tulisan ini dan takutnya pembaca bosan membacanya.

Pagi ini aku merasa lebih bisa mengendalikan diri, lebih percaya diri dan tentunya tidak terlepas karena ridho Tuhan. Karena kesempurnaan hanya milikNya dan kekurangan milik saya. Sekian tulisanku pagi ini, semoga kita semua bisa mengambil pelajaran dari sedikit pengalamanku. Jika ada kata yang menyinggung atau tidak sependapat dengan Agan semua saya minta maaf.
Selamat pagi dan selamat beraktifitas, tetap berjuang, karena hidup adalah perjuangan.[Oleh: M. Miftahur Royan]

Jember, 16 Desember 2011

Comments
22 Comments
  1. moral dan intelektual saling berhubungan :)

    BalasHapus
  2. @Alprablog™ benr tuh gan, tetapi cara nyeimbangin itu yang sulit
    terimakasih kunjungannya

    BalasHapus
  3. waduh sob, ane bingung mau komentar apa , soalnya nih artikel memang Top, wajib di baca oleh kalangan pemuda-orang tua sekaligus ... 1 thumb 4 this article .... kalo tentang SEO mah ane Wajib ngasih komen ^_^ ...

    BalasHapus
  4. sukses selalu dengan tulisaanya.
    gan ane udh klik iklannya
    terima kasih

    BalasHapus
  5. Nice post..

    Insya ALLAH bisa bermanfaat buat semuanya ^_^

    BalasHapus
  6. hohohoh, ikut mampir doank gan. blank juga mau komentar apaan

    BalasHapus
  7. "Moral tanpa intelektual adalah lumpuh
    Intelektual tanpa moral adalah buta"
    kata-kata yang sangat inspiratif sob, keduanya sangat erat kaitannya dan saling berhubungan...tidak mudah untuk dipisahkan satu sama lain :D

    BalasHapus
  8. smakin keren aja tulisan nya gan..
    smoga makin berkembang.

    BalasHapus
  9. antara moral dan intelektual itu tidak bisa dipisahkan, bahkan dalam islam "al adabu fawqa ilmi" MORAL ITU LEBIH UTAMA KETIMBANG INTELEKTUAL, jadi antara moral dengan intelektual harus sinkron

    dah ane follow gan...

    http://arminaven.blogspot.com/2011/12/membuat-file-chm-dengan-winchm-v424.html

    BalasHapus
  10. tingkah laku juga harus di jaga

    nice post

    salam kenal.........

    BalasHapus
  11. memiliki kecerdasan bila tidak di sertai dengan moral... maka kecerdasan itu akan digunakan untuk hal yang tidak baik( contohnya banyak di sekitar kita termasuk yang sering kita lihat di tv). sedangkan moral tanpa kecerdasan tidak ada gunanya karena ujung-ujungnya kita bakal dibodohi, ditipu, dan dimanfaatkan, banyak juga contohnya...

    artikelnya sangat bagus.. :) kalau ada artikel lagi yang lain hubungi saya ya.. :) saya bakal komentari... :)

    makasih komentarnya ya.. :)

    BalasHapus
  12. "Moral tanpa intelektual adalah lumpuh
    Intelektual tanpa moral adalah buta"

    Sepakat Master.Sukses Buat Anda.

    BalasHapus
  13. Ane setuju banget tuh Gan...
    Apa yang nama nya "Moral tanpa intelektual adalah lumpuh"
    "Intelektual tanpa moral adalah buta"

    Dan sedikit yang bisa Ane tambahkan..
    "Intelektual tanpa di bagikan ga ada Arti nya Gan.."

    Yang Penting kita bisa berbagi dan bermamfaat untuk orang banyak Meskipun Sekecil Biji Bayam Gan.."

    =Right=

    BalasHapus
  14. @~Sofyan_oZ~ ya koment apa ajah gan..terserah selera agan makasih jempolnya gan

    @KAPAK Comunity makasih sob..sukses juga buat kapak comunity

    @Naya Elbetawi Amin..makasih non nay

    @naspard mau mampir terus koment dan makasih kok gan

    @deny makasih gan dah setuju sama saya

    @lantaklaju iya gan, saya masih newbie. mohon bimbingannya terus

    @akhir mali wah wawasan agan luas..maksih dah berkunjung

    @Ajie iya gan doakan ya

    @hanna noviana insyaallah non, sharing ya

    @Bisnis Online Blog wah jangan di bilang master, belum pantas saya..masih newbie
    kekurangan masih banyak gan
    cukup di panggil sob ajah
    hehehe

    @My Blogs|D'roni "Intelektual tanpa di bagikan ga ada Arti nya Gan.." tambahan yang baik gan,,makasih ya

    BalasHapus
  15. sebuah tulisan yang sangat bermanfaat gan, thanks tlah berbagi

    BalasHapus
  16. "Moral tanpa intelektual
    adalah lumpuh
    Intelektual
    tanpa moral adalah buta"

    kata2 yang sangat bijak sekali,

    BalasHapus
  17. moral sekarang menurut ente gmn ea gus.

    BalasHapus
  18. intelekstualitas belum tentu selaras dengan moral,
    bisa dilihat pada pemangku jabatan sekarang ini

    BalasHapus
  19. @akbar kalo menurut 4kopisusu online moral dari jaman nenek moyang kita sampe sekarang tetep sama, yang membedakan orangnya, yang semakin mengedepankan intelektual dari pada moral. padahal moral kan lebih penting...

    @Agus Setya Fakhruddin maka dari itu gan, pemangku jabatan dinegri kita ancur moralnya

    BalasHapus

Tulisan terkait