Nggak tau kenapa ya? pagi ini ada
yang beda dengan diriku, tetapi apakah itu? Masih saya fikir-fikir lagi apa
yang beda pagi ini. Tadi malam kuliah pukul
setengah tujuh malam dengan matakuliah Bahasa Indonesia. Mata kuliah ini adalah
salah satu dari matakuliah yang saya sukai. Mengapa demikian?
# Pasang wajah pengen tau
Karena saya akan
merasa malu jika tidak cinta terhadap Bahasa sendiri, siapa lagi yang akan
melestarikan Bahasa Kita (Bahasa Indonesia) kalo bukan diri kita sendiri! Iya nggak Sob
(Bagi sobat yang dari Indonesia) Masak kita tidak malu jika ada orang asing yang
lebih paham dan fasih berbahasa Indonesia dari pada kita. Itulah yang membuat
saya termotivasi untuk mencintai mata kuliah Bahasa Indonesia. Memang saya
selalu memberikan motivasi kepada diriku sendiri disetiap matakuliah, agar apa?
Agar bisa mendapatkan ilmu yang maksimal dan tentunya IPK nya bagus. Amien
# Berharap
Kuliah Bahasa Indonesia berakhir
pukul 20.15 WIB. Karena dosen bahasa Indonesia ku mengambil nilai berbicara,
menulis, mendengarkan dan tentunya membaca maka Beliau melakukan pembelajaran
dengan metode diskusi dengan cara membagi kelompok-kelompok dalam sekelas itu. Karena
kami berlatar belakang Fakultas Ekonomi maka Beliau memberi tema diskusi adalah
tentang ekonomi juga. Giliran kelompok ku sudah beberapa minggu yang lalu
(tidak sempat saya ceritakan dalam tulisan). Judul diskusi malam itu sangat
menarik yaitu mengenai perdagangan bebas terkhusus pada Indonesia-Cina. Diskusinya
gimana tidak akan saya ceritakan, karena mungkin akan sangat panjang dan
Agan-agan enggan membaca.
# bilang aja kalo capek nulis
Pulang kuliah aku tidak langsung
pulang ke kontrakanku, tetapi mampir dulu mengunjungi pengajian akbar
memperingati 1 Muharram dengan tema “membuka takbir Muharram untuk menumbuhkan
semangat ukhuwah islamiah”. Yang diadakan oleh PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam
Indonesia) Rayon Ekonomi-Fisip Unej. Saya juga terlibat loch meskipun Cuma jadi
devisi perlengkapan. Tetapi saya bangga pada diri saya sendiri dengan hal itu.
Mungkin efek dari hasil pengajian
itu yang membuat pagi ini terasa berbeda dengan pagi-pagi yang lainnya. Dari ceramah
yang membahas tentang keseimbangan moral dengan intelektual sehingga menarik
untuk di dengarkan dan direnungkan sehingga pada akhirnya kita bisa introspeksi
diri apakah diri kita ini sudah pada jalur yang benar yang sesuai dengan
pondasi kita masing-masing? Kita kembali bertanya kepada diri kita sendiri.
Dari ceramah pengajian semalam
yang masih teringat dalam memory yang tanpa ada batasannya yaitu otak yang
telah dikaruniakan kepada kita (Manusia) oleh Tuhan YME,yang patut kita syukuri
adalah tentang moral dan intelektual. Tidak tau mengapa saya semangat untuk
mensharing pengalaman ku ini ke blog.
Yang saya ingat dari penceramah itu
adalah
"Moral tanpa intelektual adalah lumpuh ; Intelektual tanpa moral adalah buta"
Perlukah kita resapi kata-kata diatas? Benarkah begitu? Bagaimana menurut pandangan anda?
Menurut pandangan Penulis agar kita tidak lumpuh dan tidak buta maka kita harus belajar menyeimbangkan keduanya, apapun caranya bagaimanapun resikonya.
Tentunya kita mempunyai opini yang berbeda-beda
# Akan saya bahas lebih detail
lagi masalah moral dan intelektual versi 4kopisusu online pada postingan
berikutnya, Karena saya kira udah terlalu pajang tulisan ini dan takutnya pembaca
bosan membacanya.
Pagi ini aku merasa lebih bisa
mengendalikan diri, lebih percaya diri dan tentunya tidak terlepas karena ridho
Tuhan. Karena kesempurnaan hanya milikNya dan kekurangan milik saya. Sekian tulisanku
pagi ini, semoga kita semua bisa mengambil pelajaran dari sedikit pengalamanku.
Jika ada kata yang menyinggung atau tidak sependapat dengan Agan semua saya
minta maaf.
Selamat pagi dan selamat
beraktifitas, tetap berjuang, karena hidup
adalah perjuangan.[Oleh: M. Miftahur
Royan]
Jember, 16 Desember 2011
moral dan intelektual saling berhubungan :)
BalasHapus@Alprablog™ benr tuh gan, tetapi cara nyeimbangin itu yang sulit
BalasHapusterimakasih kunjungannya
waduh sob, ane bingung mau komentar apa , soalnya nih artikel memang Top, wajib di baca oleh kalangan pemuda-orang tua sekaligus ... 1 thumb 4 this article .... kalo tentang SEO mah ane Wajib ngasih komen ^_^ ...
BalasHapussukses selalu dengan tulisaanya.
BalasHapusgan ane udh klik iklannya
terima kasih
Nice post..
BalasHapusInsya ALLAH bisa bermanfaat buat semuanya ^_^
hohohoh, ikut mampir doank gan. blank juga mau komentar apaan
BalasHapus"Moral tanpa intelektual adalah lumpuh
BalasHapusIntelektual tanpa moral adalah buta"
kata-kata yang sangat inspiratif sob, keduanya sangat erat kaitannya dan saling berhubungan...tidak mudah untuk dipisahkan satu sama lain :D
smakin keren aja tulisan nya gan..
BalasHapussmoga makin berkembang.
antara moral dan intelektual itu tidak bisa dipisahkan, bahkan dalam islam "al adabu fawqa ilmi" MORAL ITU LEBIH UTAMA KETIMBANG INTELEKTUAL, jadi antara moral dengan intelektual harus sinkron
BalasHapusdah ane follow gan...
http://arminaven.blogspot.com/2011/12/membuat-file-chm-dengan-winchm-v424.html
tingkah laku juga harus di jaga
BalasHapusnice post
salam kenal.........
memiliki kecerdasan bila tidak di sertai dengan moral... maka kecerdasan itu akan digunakan untuk hal yang tidak baik( contohnya banyak di sekitar kita termasuk yang sering kita lihat di tv). sedangkan moral tanpa kecerdasan tidak ada gunanya karena ujung-ujungnya kita bakal dibodohi, ditipu, dan dimanfaatkan, banyak juga contohnya...
BalasHapusartikelnya sangat bagus.. :) kalau ada artikel lagi yang lain hubungi saya ya.. :) saya bakal komentari... :)
makasih komentarnya ya.. :)
"Moral tanpa intelektual adalah lumpuh
BalasHapusIntelektual tanpa moral adalah buta"
Sepakat Master.Sukses Buat Anda.
Ane setuju banget tuh Gan...
BalasHapusApa yang nama nya "Moral tanpa intelektual adalah lumpuh"
"Intelektual tanpa moral adalah buta"
Dan sedikit yang bisa Ane tambahkan..
"Intelektual tanpa di bagikan ga ada Arti nya Gan.."
Yang Penting kita bisa berbagi dan bermamfaat untuk orang banyak Meskipun Sekecil Biji Bayam Gan.."
=Right=
@~Sofyan_oZ~ ya koment apa ajah gan..terserah selera agan makasih jempolnya gan
BalasHapus@KAPAK Comunity makasih sob..sukses juga buat kapak comunity
@Naya Elbetawi Amin..makasih non nay
@naspard mau mampir terus koment dan makasih kok gan
@deny makasih gan dah setuju sama saya
@lantaklaju iya gan, saya masih newbie. mohon bimbingannya terus
@akhir mali wah wawasan agan luas..maksih dah berkunjung
@Ajie iya gan doakan ya
@hanna noviana insyaallah non, sharing ya
@Bisnis Online Blog wah jangan di bilang master, belum pantas saya..masih newbie
kekurangan masih banyak gan
cukup di panggil sob ajah
hehehe
@My Blogs|D'roni "Intelektual tanpa di bagikan ga ada Arti nya Gan.." tambahan yang baik gan,,makasih ya
sebuah tulisan yang sangat bermanfaat gan, thanks tlah berbagi
BalasHapus"Moral tanpa intelektual
BalasHapusadalah lumpuh
Intelektual
tanpa moral adalah buta"
kata2 yang sangat bijak sekali,
@Pustaka Sekolah Makasih gan
BalasHapus@gunawan semoga kita bisa mengaplikasikannya..amien
BalasHapusmoral sekarang menurut ente gmn ea gus.
BalasHapusintelekstualitas belum tentu selaras dengan moral,
BalasHapusbisa dilihat pada pemangku jabatan sekarang ini
@akbar kalo menurut 4kopisusu online moral dari jaman nenek moyang kita sampe sekarang tetep sama, yang membedakan orangnya, yang semakin mengedepankan intelektual dari pada moral. padahal moral kan lebih penting...
BalasHapus@Agus Setya Fakhruddin maka dari itu gan, pemangku jabatan dinegri kita ancur moralnya
thaksnya gan infonya
BalasHapus